Beasiswa ke Jepang I

Huuuuuuft....abis keujanaan, laaper, kdinginan, tapi g menyurutkan semangat "Sekolah KeLuar Negeri Yuk" untuk share info2 beasiswa  ^^,
kali ini "Sekolah KeLuar Negeri Yuk" mo share info macem2 beasiswa buat maen ke negeri Sakura alias Japanes...


MACAM-MACAM BEASISWA JEPANG
1. JSPS General Exchange Program
Dalam rangka Kerjasama Japan Society for the Promotion of Science – Directorate General of Higher Education (JSPS-DGHE), memberikan quota/alokasi untuk untuk pertukaran ilmuwan Indonesia – Jepang melalui General Exchange Program. Deadline aplikasi sebelum Mei setiap tahunnya.
Kualifikasi calon untuk mengikuti program tersebut adalah sebagai berikut :
  • Lulusan Program S2 (Master);
  • Usia kurang 40 tahun
  • Memiliki karya ilmiah yang telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang terakreditasi oleh Ditjen Dikti atau jurnal Internasional
  • Telah memiliki kontak dengan calon professor pembimbing dari perguruan tinggi di Jepang
2. JICA (Long Term Training Master Program in Engineering)
Beasiswa Pemerintah Jepang melalui JICA untuk Long Term Training Program for Master Program in Graduate School of Engineering, Toyohashi University of Technology, Jepang.
Beasiswa meliputi tuition fess,  monthly allowance, return ticket airfare.
Deadline aplikasi sebelum April setiap tahunnya.
Persyaratan beasiswa :
  • Mahasiswa S1 jurusan Teknik Mesin, Teknik Sistem Produksi, Teknik Material, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil dan Teknik Ekologi
Kualifikasi pelamar :
  • Telah selesai mengikuti 16 tahun pendidikan sekolah dan/atau akan lulus sebelum 30 Nopember  (di bawah usia 35 tahun)
  • Sehat secara fisik dan mental
  • Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik agar dapat mengikuti kelas yang ditawarkan dalam program ini
3. Monbusho Scholarship
Departemen Pendidikan, Sains, Olah Raga dan Kebudayaan Jepang (Monbusho) menawarkan beasiswa Monbusho untuk program S2. Beasiswa meliputi tuition fess,  monthly allowance, return ticket airfare. Deadline aplikasi sebelum Mei setiap tahunnya.
Persyaratan beasiswa :
  • Usia pada bulan April tidak lebih dari 35 tahun (baik untuk S-2 maupun S-3).
  • Peserta program S-2 harus sudah menyelesaikan S-1. Peserta program S-3 harus sudah menyelesaikan S-2.
  • Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.
  • Pelamar harus dapat menguasai bahasa Inggris sehingga dapat membaca thesis akademi dan mengutarakan pendapatnya pada waktu wawancara.
  • Pelamar diminta untuk menghubungi seorang Professor di Jepang sebagai Pembimbing sesuai dengan bidang studi masing-masing.
  • Pelamar beasiswa Monbusho tidak diperbolehkan suami-istri melamar bersamaan, harus salah satu. Setelah yang satu selesai baru yang satu lagi dapat mengikuti beasiswa ini.
  • Bagi mereka yang sudah pernah menerima beasiswa Monbusho dan ingin mendaftar lagi, harus 3 tahun ada di Indonesia baru boleh mengikuti program ini. Selama usianya masih di bawah 35 tahun pada saat keberangkatan.
  • Pelamar harus bersedia belajar bahasa Jepang karena bahasa pengantar di Perguruan Tinggi Jepang adalah bahasa Jepang.
  • Fasilitas yang di dapat oleh pemakai beasiswa Monbusho adalah :
  • Beasiswa diberikan secara penuh 185.500 yen per bulan
  • Transportasi dari Bandara Soekarno-Hatta sampai di bandara Jepang (pp).
  • Asrama (akomodasi).
  • Asuransi Kesehatan (biaya kesehatan).
  • Satu mahasiswa satu Professor pembimbing.
  • Bebas biaya ujian masuk, matrikulasi dan uang kuliah.
  • Tunjangan kedatangan : 25.000 yen pada saat tiba di bandara Jepang.
4. Japanese Grant Aid for Human Development Scholarship (JDS)
Pemeritah Indonesia membentuk Japanese Grant Aid for Human Development Scholarship (JDS) dengan bantuan dari Pemerintah Jepang di tahun 2002. Tujuan JDS adalah memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk studi S2 di Jepang dan ditujukan bagi pegawai negeri dengan tujuan mendukung usaha nasional mencapai pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Penerima beasiswa JDS diharapkan memperoleh ilmu pengetahuan, mengembangkan riset dan hubungan di Jepang serta berpartisipasi aktif memecahkan masalah yang sedang dihadapi Indonesia dengan memperhatikan pembangunan ekonomi dan sosial.
Persyaratan beasiswa :
  • Warga negara Indonesia;
  • Usia maksimal 40 tahun per tanggal 1 April 
  • PNS sebagai dosen PTN / dosen Kopertis
  • Masa kerja minimal 2 tahun sebagai PNS
  • Pendidikan minimal S1
  • Pelamar harus mendapat ijin dari pimpinannya
  • Mempunyai skor TOEFL ITP/International minimal 530 atau IELTS 6.0.
  • Bagi pelamar yang skornya di bawah jumlah yang sudah ditentukan di atas dapat mengikuti test pada seleksi kedua
  • Pelamar tidak sedang mendapatkan beasiswa
  • Pelamar belum pernah menempuh program S2 baik di dalam maupun di luar negeri
  • Pelamar terutama dari daerah terpencil dan wanita sangat dianjurkan
  • Pelamar yang sudah mencapai seleksi akhir harus mengikuti “Pre-departure English Tarinig” di Jakarta selama kurang lebih 2 bulan
  • Mahasiswa yang menerima beasiswa dari JDS tidak diperkenankan untuk melamar atau mengikuti ujian Doctor selama studi di Jepang
ini niii...beasiswa buat para sarjana lulusan S1...
Beasiswany lumayan besar loh...
KakakQ ja bisa beli sawah gara2 dapetin beasiswa ni...wkwkwk
tp bagi yg belum lulus skripsi, lulusin dulu y...
Ayo ayo ayo...
Semangat - semangat...

1 komentar:

kempor mengatakan...

semangat!!!!!!!!!!!!